Tentang Proyek
Desain, rekonstruksi, dan pemeliharaan jalan
Project Term
Indikasi Waktu Konstruksi Adalah 3 tahun
Indikasi Waktu Konsensi Adalah 12 Tahun
Proyek akan distruktur dengan skema availability payment.
Prakualifikasi
Yang Lolos PQ:
- PT Waskita Karya Tbk
- PT Adhi-Abipraya
- PT Wijaya Karya Tbk
- PT Pembangunan Perumahan Tbk
- NI-PT Acset Indonusa
- PT Sumber Mitra Jaya-Modern
Proposal Lelang
Yang memasukan penawaran:
- Konsorsium Adhi-Abipraya
- Waskita
- Wika
- Konsorsium Acset-NI
yang memenangkan Lelang adalah Konsorsium Adhi-Abipraya
Milestone
Rasionalisasi Proyek
Berdasarkan RTRW Provinsi Sumatera Selatan tahun 2005-2019, dikatakan bahwa pada sistem transportasi darat, wilayah Provinsi Sumatera Selatan memiliki 2 poros jalan utama yang melayani pergerakan nasional (pergerakan lintas provinsi di Pulau Sumatera), yaitu lintas tengah dan lintas timur Sumatera. Kedua poros jalan tersebut memegang peranan yang sangat penting bagi pergerakan orang dan barang di wilayah Pulau Sumatera. Konsekuensi dilaluinya wilayah Provinsi Sumatera Selatan oleh kedua poros jalan utama tersebut tentunya memberikan nilai terhadap tingginya aksesibilitas wilayah Provinsi Sumatera Selatan terhadap wilayah provinsi lainnya. Lebih lanjut, menurut Wilayah Pengembangan Strategis (WPS), kawasan metropolitan dan ekonomi terpadu Palembang merupakan kawasan dengan konsep metropolitan masa depan yang terdiri atas beberapa kota dan kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan. Kawasan tersebut merupakan upaya Pemerintah dalam menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru antara lain PKN Palembang. Preservasi jaringan jalan seperti pembangunan jalan baru ataupun rehabilitasi jalan eksisting akibat beban lintas barang yang melebihi kapasitas akan sangat membantu tercapainya kawasan metropolitan dan ekonomi terpadu Palembang (PKN Palembang) ini karena kawasan ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pusat pertumbuhan di Sumatera bagian selatan yang akan meningkatkan daya saing antar wilayah lainnya. Adapun diketahui bahwa Sumatera bagian selatan merupakan pusat perdagangan dan jasa, maupun tempat kegiatan olahraga nasional maupun regional ASEAN. Sehingga berdasarkan hal tersebut di atas, dalam mendukung konektivitas dan pertumbuhan wilayah, Ditjen Bina Marga memutuskan untuk melaksanakan preservasi jalan dengan skema KPBU pada keenam ruas jalan nasional non-tol pada Jalintim Sumsel (dalam kota Palembang).
Penasehat Penyiapan & Pendampingan Transaksi
PT PII (Persero)
Potensi Dukungan Pemerintah
Rangkuman Hasil Kajian
Indikator keuangan Proyek yang didasarkan pada asumsi gearing ratio sebesar 80/20 adalah sebagai berikut:
Struktur Proyek