KPBU REGISTER FORM
KPBU REGISTER FORM
Pada pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 ke-4 di Washington DC pada 12-13 Oktober 2022, FMCBG G20 mendukung Perangkat Kebijakan G20-OECD tentang Mobilisasi Pendanaan dan Pembiayaan untuk Investasi Infrastruktur yang Inklusif dan Berkualitas di Daerah dan Kota. Dokumen tersebut diringkas menjadi Ringkasan Tingkat Tinggi: Perangkat Kebijakan G20-OECD tentang Mobilisasi Pendanaan dan Pembiayaan untuk Investasi Infrastruktur yang Inklusif dan Berkualitas di Daerah dan Kota. Dalam pertemuan tersebut, Ketua Menteri Sri Mulyani Indrawati mencatat “Perangkat kebijakan ini bertujuan untuk menyoroti peluang kebijakan yang dapat membantu memobilisasi pendanaan dan pembiayaan untuk investasi infrastruktur yang inklusif dan berkualitas oleh pemerintah daerah di seluruh negara berkembang, berkembang, dan bahkan berkembang. Fokus ditempatkan pada pemerintah daerah karena pemerintah ini seringkali memiliki peran penting untuk menyediakan infrastruktur publik dasar, penting untuk inklusi, ketahanan, dan keberlanjutan di daerah dan kota. Mereka juga memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung pembangunan ekonomi”.
Krisis COVID-19 telah menyoroti peran penting yang dimainkan oleh pemerintah daerah dan pada saat yang sama mengungkap kesenjangan daerah dalam akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur broadband, di antara bidang-bidang lainnya. Saat dunia bergerak melampaui krisis COVID-19 dan berupaya mengatasi tantangan jangka panjang, semua tingkat pemerintahan akan memiliki peran penting dalam mendukung investasi infrastruktur yang berkualitas. Hal ini membutuhkan lingkungan pendukung yang tepat untuk mendukung investasi infrastruktur berkualitas di daerah, kota, dan pedesaan. Hal ini juga memerlukan bantuan pemerintah daerah untuk mengidentifikasi dan mengadopsi sumber pendanaan baru dan instrumen pembiayaan yang mendukung investasi infrastruktur yang inklusif, berkelanjutan, dan berkualitas.
Untuk mendukung tema G20 tahun 2022 yaitu “Recover Together, Recover Stronger”, Presidensi G20 Indonesia menekankan pentingnya investasi infrastruktur yang inklusif di daerah dan kota. Pada 17-18 Februari 2021, dalam pertemuan keduanya di bawah Presidensi G20 Indonesia, Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral sepakat untuk “mengembangkan kebijakan untuk memobilisasi investasi infrastruktur inklusif untuk meningkatkan inklusi sosial dan mengatasi kesenjangan subnasional di daerah dan kota ”.
Sebagai bagian dari agenda ini, G20 dan Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), dengan dukungan Asian Development Bank (ADB), mengembangkan Policy Toolkit untuk memobilisasi pendanaan dan mekanisme pembiayaan untuk investasi infrastruktur yang inklusif dan berkualitas di daerah dan kota. Sebagai pelengkap pengembangan Policy Toolkit, OECD menyiapkan laporan pendamping investasi infrastruktur inklusif berjudul Addressing territorial disparities in future infrastructure needs in the wake of the COVID-19 crisis. Perangkat Kebijakan ini memperkuat pekerjaan di bawah Kepresidenan G20 Italia pada tahun 2021, yang mencakup Konferensi Tingkat Tinggi G20 tentang Investasi Infrastruktur Lokal dan laporan tentang pendanaan dan pembiayaan inovatif di wilayah dan kota.
Perangkat Kebijakan ini bersifat sukarela dan tidak mengikat. Alih-alih merekomendasikan alat kebijakan khusus, ini menyediakan 'alat' peluang kebijakan yang dapat berfungsi sebagai titik awal bagi pemerintah pusat atau daerah yang ingin mendukung investasi infrastruktur di daerah dan kota. Apakah, kapan, di mana, dan bagaimana menggunakan alat harus dipertimbangkan berdasarkan kasus per kasus, sejalan dengan konteks lokal. Ini akan menyoroti berbagai instrumen pendanaan dan pembiayaan untuk mendukung investasi infrastruktur di daerah dan kota dan menguraikan pendukung utama untuk mendukung penerapannya. Ini akan memfasilitasi pertukaran pengetahuan untuk mendukung pemerintah daerah untuk mendiversifikasi sumber pendapatan mereka dan membantu mereka membuka kunci penggunaan pembiayaan swasta untuk infrastruktur.
Dokumen versi PDF lengkap dapat diakses di sini:
KPBU REGISTER FORM
KPBU LOGIN FORM