Perkembangan Proyek KPBU APJ Kabupaten Ngawi


Menindaklanjuti rencana penyediaan infrastruktur Alat Penerangan Jalan (APJ) dengan skema KPBU Unsolicited di Kabupaten Ngawi, calon pemrakarsa telah menyampaikan dokumen Studi Kelayakan (Feasibility Study) sebagai penyempurnaan atas dokumen Prastudi Kelayakan (Pra-FS) yang sebelumnya diajukan. Sebagai informasi awal proyek, disebutkan bahwa akan dilakukan pembangunan 5.700 titik APJ baru dan penggantian 2.048 lampu konvensional. Lingkup yang akan dikerjasamakan meliputi pengadaan tiang APJ, lampu LED, kabel, instalasi sistem kelistrikan, panel meterisasi, pembangunan pondasi APJ dan retrofit penggunaan teknologi LED dengan indikasi nilai CAPEX sebesar Rp 82,82 M. Bentuk pengembalian investasi berupa Availability Payment sebesar Rp 20,72 M dengan masa kerjasama selama 10 tahun ditambah 1 tahun masa konstruksi.

 

APJ Ngawi

Ilustrasi APJ

 

Sumber: Newsletter Kantor Bersama KPBU edisi 184 tahun 2023

Baca selengkapnya di Newsletter Kantor Bersama KPBU

------------------

Penafian:

Newsleter Kantor Bersama KPBU adalah newsletter yang terbit setiap minggu dan disusun oleh Tim Sekretariat Kantor Bersama. Kantor Bersama KPBU terdiri dari lintas kementerian, instansi, dan perusahaan seperti; Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). Kantor Bersama KPBU bertujuan untuk melakukan koordinasi, memberikan fasilitasi, dan capacity building dalam rangka percepatan pelaksanaan proyek KPBU di Indonesia.

No id judul isi image