Proyek KPBU APJ Resmi Beroperasi, 7.459 Titik Lampu Siap Terangi Kabupaten Madiun


Penulis: Agwin Dwiputradi

Madiun, 18 Juli 2023 - Kabupaten Madiun kini bersinar lebih terang dengan diresmikannya Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Alat Penerangan Jalan (APJ) yang telah mencapai tahapan operasi komersial. Peresmian ini dilakukan di Bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Madiun, Ahmad Dawami selaku Bupati Madiun di halaman Pendopo Ronggo Djoemeno, Kabupaten Madiun pada 18 Juli 2023 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kabupaten Madiun yang ke-455.

Ahmad Dawami

Bupati Madiun - Bapak H. Ahmad Dawami (Sumber: YouTube Pemkab Madiun)

“Nyala lampu ini merupakan kado terbaik bagi masyarakat Madiun. Bagaimana kita berupaya menurunkan kriminalitas, kecelakaan, dan dengan nyala lampu kegiatan ekonomi bisa berjalan di malam hari dengan waktu lebih panjang lagi,” ujar Ahmad Dawami. Proyek inovatif ini menjadi bukti nyata komitmen Kabupaten Madiun untuk untuk meningkatkan infrastruktur publik bagi warganya.

Proyek ini menjadi pionir di Indonesia sebagai proyek KPBU APJ pertama yang telah berhasil mencapai tahapan operasi komersial. Keberhasilan peresmian ini menjadi teladan bagi daerah-daerah lain di seluruh Indonesia untuk mengadopsi model kerjasama serupa dalam pengembangan infrastruktur.

Baca juga: Infrastruktur Alat Penerangan Jalan Daerah

Ahmad Dawami menambahkan, “Mudah-mudahan setelah proyek nyala lampu ini akan ada proyek KPBU lanjutan. Kalau tanpa KPBU, sulit untuk bisa menyelesaikan permasalahan sekaligus.”

Kesuksesan Proyek KPBU APJ Madiun tidak lepas dari dukungan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan berupa Penjaminan Infrastruktur melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII. Penjaminan ini memberikan kepercayaan kepada Badan Usaha untuk berinvestasi dalam proyek ini, sehingga pihak swasta mereka merasa nyaman dan yakin bahwa risiko dapat diatasi dengan baik. Penjaminan yang diberikan juga merupakan wujud komitmen dalam mendukung proyek dengan manfaat penghematan energi dalam rangka mewujudkan infrastruktur hijau.

Proyek KPBU APJ Madiun merupakan proyek KPBU unsolicited, yang berarti proyek ini diprakarsai oleh pihak swasta. Hal ini menjadi bukti bahwa sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dengan swasta dapat terjalin dengan baik. Adapun skema pengembalian investasi yang digunakan dalam proyek ini adalah skema pembayaran ketersediaan layanan atau Availability Payment (AP), yaitu pembayaran yang dilakukan secara berkala kepada Badan Usaha atas tersedianya layanan infastruktur yang sesuai dengan kualitas dan/atau kriteria yang disepakati dalam Perjanjian KPBU.

Direktur PDPPI, Brahmantio Isdijoso, yang turut menyampaikan sambutan secara virtual pada kegiatan itu menyampaikan, “Keterbatasan anggaran dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait adalah beberapa tantangan yang dihadapi dalam proyek ini. Namun, melalui semangat kolaborasi, semua hambatan tersebut berhasil diatasi dengan baik sehingga terbukti pihak Badan Usaha juga nyaman untuk berinvestasi pada proyek ini.” 

Dengan telah menyalanya lampu pada 7.459 titik di Kabupaten Madiun diharapkan risiko kecelakaan lalu lintas dan tindakan kriminalitas akan berkurang. Selain itu, dengan pencahayaan yang indah dan tertata rapi, Kabupaten Madiun akan semakin memesona di malam hari. Keindahan kota ini akan meningkatkan daya tarik pariwisata dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi warga dan pengunjung. Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi lokal juga diharapkan akan terpicu oleh lebih banyaknya aktivitas ekonomi yang dapat berlangsung hingga malam hari.

Link YouTube: LIVE | PERESMIAN TAHAP OPERASIONAL KOMERSIAL KPBU APJ

No id judul isi image