Penulis: Muhammad Akbar
Jakarta, 14 November 2023, program secondment adalah program rutin tahunan Kementerian Keuangan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi dan kapabilitas pegawai antar unit kerja Kemenkeu dan pihak eksternal seperti BUMN/D, K/L, BLU, dan instansi swasta di lingkungan Kementerian Keuangan. Pada tahun sebelumnya program secondment Kementerian Keuangan diikuti 1085 orang peserta terdiri dari 651 secondee, 434 mentor, eselon III, IV, dan pelaksana. Program secondment pada tahun tersebut memiliki 7 tema dan 17 sub-tema.
Pada tahun ini melanjutkan kesuksesan program secondee sebelumnya dan sebagai arahan dari acara besar "PROGRAM SECONDMENT KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN 2023” yang diselenggarakan oleh Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR) menggelar sebuah lokakarya yang bertujuan meningkatkan kemampuan pegawai dalam melaksanakan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di Kementerian Keuangan yang termasuk salah satu dari 15 sub-tema secondment program tahun 2023 dengan tema besar Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko. Pada kesempatan hari ini acara diadakan secara hybrid, menggabungkan peserta di kantor dan peserta online melalui platform virtual.
TEMA |
SUB TEMA 2022 |
SUB TEMA 2023 |
Pengelolaan Penerimaan Negara |
|
|
Pengelolaan Belanja Negara |
|
|
Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko |
Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko |
|
Pengelolaan Ekonomi Regional, UMKM, Kerja sama Internasional |
Peningkatan Kegiatan Ekonomi UMKM |
|
Pengelolaan Teknologi Keuangan |
Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Negara |
- |
Pengelolaan Aset |
Penilaian dan Lelang |
Proses Bisnis Pengelolaan Aset |
Penguatan Dukungan Manajemen |
|
|
Perbandingan secondment program 2022 dan 2023
Bapak Yonathan Setianto Hadi, S.E., M.Ec., Kasubdit Dukungan Pemerintah di Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur (Direktorat PDPPI), membuka acara dengan kata sambutan dan memandu peserta untuk memahami lebih dalam seputar KPBU. Selain peserta dari Kementerian Keuangan, lokakarya ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk pihak eksternal Kemenkeu yang terlibat langsung dalam penerapan skema KPBU di Indonesia.
Ibu Dina Irvina, S.E., M.M. Fin. selaku Kepala Seksi Dukungan Pemerintah Proyek Sektor II Direktorat PDPPI membahas case Rusun Cisaranten. Pada kesempatan itu, beliau memaparkan mengenai profil dan struktur Proyek Rusunawa Cisaranten, konsep SKBG Sarusun, dan pengelolaan pendapatan proyek rumah susun untuk pemenuhan AP.
Proyek terkait: Proyek Public Housing Cisaranten
Tujuan utama lokakarya ini adalah memberikan pemahaman yang mendalam dan meningkatkan keterampilan pegawai terkait dengan pelaksanaan KPBU. Lokakarya ini membahas berbagai macam aspek mengenai KPBU, termasuk Pembiayaan Infrastruktur, Skema KPBU, dan Pembiayaan Kreatif.
Respon positif dari peserta dicerminkan melalui antusiasme untuk terlibat aktif dalam diskusi seputar KPBU. Selain itu, kehadiran pihak eksternal Kemenkeu yang terlibat dalam skema KPBU menambah nilai diskusi dengan perspektif yang beragam.
Program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pegawai dalam pelaksanaan KPBU di Kementerian Keuangan. Kesuksesan lokakarya ini diukur dari tingginya partisipasi, pertukaran ide yang produktif, dan semangat positif yang dapat mendorong perubahan nyata dalam pelaksanaan KPBU di masa depan.
Terima kasih kepada semua peserta, narasumber, dan pihak terlibat atas kontribusi mereka dalam merancang dan melaksanakan lokakarya ini. Dengan dukungan yang terus-menerus, diharapkan peningkatan kemampuan pegawai yang dicapai dalam lokakarya ini akan berdampak positif pada efisiensi dan efektivitas implementasi KPBU di Kementerian Keuangan.
Diterbitkan pada 20 November 2023
No | id | judul | isi | image |
---|