- Nama Proyek
- SPAM Kota Bandar Lampung
- Nilai Capex
- Rp. 750.000.000.000
- Nilai Opex
- Rp. 1.100.000.000.000
- PJPK
- Direktur Utama PDAM Way Rilau
- Provinsi
- Lampung
- Kota
- Bandar Lampung
- Sektor
- Air minum
- Status
- Operasi
- Keterangan
Proyek mendapatkan Dukungan Kelayakan dari Kementerian Keuangan dan telah beroperasi sejak 14 Agustus 2020
Tentang Proyek
Lingkup proyek :
pembangunan sistem produksi kapasitas 750 l/detik , system transmisi (22 km), reservoir (10.000m3) dan distribusi untuk melayani 60.000 sambungan/300.000 jiwa.
Lingkup BUP:
pembangunan sistem produksi kapasitas 750 l/detik , system transmisi (22 km), reservoir (10.000m3) dan sebagian system distribusi pompa
- Skema pengembalian : user pay
- Lama waktu konstruksi : 2 tahun
- Lama konsesi : 25 tahun
Project Term
Prakualifikasi
PQ : 29 Maret 2017
Pemasukan dokumen PQ :
- PT Medco Gas Indonesia;
- PT Bangun Cipta Kontraktor – PT Bangun Tjipta Sarana KSO;
- Konsorsium SHL Global Investment Ltd dan PT Pasadena Engineering;
- Konsorsium Adaro – Adhi Karya – Suez;
- Salcon MMCB Consortium;
- Acuatico Pte Ltd;
- KSO CAMCE – NRC;
- PT Metito Indonesia;
- Konsorsium PT Wastec International dan PT MAM Energindo;
- Cobra Instalaciones y Servicios S.A;
- PP – WABAG Consortium; dan
- Konsorsium Maynilad – Wika – Hydrochem.
Lolos PQ :
- PT Bangun Cipta Kontraktor – PT Bangun Tjipta Sarana (KSO)
- Konsorsium Adaro- Adhi Karya-Suez
- Salcon MMCB Consortium
- PP-Wabag Consortium
- Konsorsium Maynilad-WIKA-Hydrochem
Proposal Lelang
Pengumuman RfP : 15 agustus 2017 – 6 November 2017
RfP :
- PT Bangun Cipta Kontraktor – PT Bangun Tjipta Sarana (KSO)
- PP-Wabag Consortium
- Konsorsium Maynilad-WIKA-Hydrochem
Pemenang Lelang:
- PT Bangun Cipta Kontraktor – PT Bangun Tjipta Sarana (KSO)
Milestone
14 Februari 2018
13 Agustus 2018
14 Agustus 2018 - 14 Agustus 2020
14 Agustus 2020
Rasionalisasi Proyek
Cakupan layanan PDAM Way Rilau existing hanya 35.000 pelanggan (20%) dari total 175.000 penduduk. Salah satu permasalahan minimnya cakupan layanan tersebut adalah sumber air baku yang terbatas. Tujuan pemerintah Kota Bandar Lampung melaksanakan proyek ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan penyediaan air minum di Kota Bandar Lampung terutama di 8 kecamatan meliputi Kecamatan Rajabasa, Labuhan Ratu, Way Halim, Kedaton, Tanjung Senang, Sukarame, Sukabumi, dan Kedamaian
Penasehat Penyiapan & Pendampingan Transaksi
PDPPI – SMI
- Konsultan legal : Hermawan Juniarto
- Konsultan finansial : PwC
- Konsultan teknis : Ciria Jasa
Potensi Dukungan Pemerintah
VGF : Rp 258,800,000,000
Penjaminan
Rangkuman Hasil Kajian
Struktur Proyek
