Tentang Proyek
Desain, rekonstruksi, dan pemeliharaan jalan
Project Term
Indikasi Waktu Konstruksi Selama 3 Tahun
Indikasi Waktu Konsensi Selama 12 Tahun
Skema pengembanlian investasi: Availability Payment
Prakualifikasi
Yang Masuk
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk
- PT Brantas Abipraya (Persero)
- PT Sumber Mitra Jaya
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk
- HCM Engineering Sdn. Bhd
Yang Lolos:
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk
- PT Brantas Abipraya (Persero)
- PT Sumber Mitra Jaya
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Proposal Lelang
- PT Adhi Karya (Persero)
- PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Adhi Karya (Persero)
Milestone
12 April 2021
Rasionalisasi Proyek
Berdasarkan RTRW Riau Tahun 2018-2038, dikatakan bahwa pada sistem jaringan transportasi darat, wilayah Provinsi Riau memiliki rencana untuk meningkatkan akses melalui pengembangan jalan lingkar luar dan lingkar dalam kota Pekanbaru sehingga dapat meningkatkan pergerakan orang dan barang di wilayah Pulau Sumatera. Konsekuensi dilaluinya wilayah Provinsi Riau oleh jalan ini tentunya akan meningkatkan aksesibilitas wilayah Provinsi Riau. Lebih lanjut, menurut Rencana Sistem Perkotaan Wilayah Provinsi Riau, dikatakan bahwa Provinsi Riau akan mengembangkan Pusat Kegiatan Nasional Kota Pekanbaru untuk meningkatkan daya tarik dan daya saing kawasan terutama dalam rangka menyongsong era pasar bebas (khususnya AFTA di ASEAN), dan juga mengembangkan Kawasan Strategis Provinsi PEKANSIKAWAN (Pekanbaru, Siak, Kampar, dan Pelalawan) guna mempercepat pembangunan daerah dengan pembangunan infrastruktur termasuk perhubungan/transportasi. Dengan pembangunan ini, tentunya akan meningkatkan perdagangan dan jasa tidak hanya di wilayah Provinsi Riau tetapi juga di ASEAN. Sehingga berdasarkan hal tersebut di atas, dalam mendukung konektivitas dan pertumbuhan wilayah, Ditjen Bina Marga memutuskan untuk melaksanakan preservasi jalan dengan skema KPBU pada ketiga ruas jalan nasional non-tol dan keempat jembatan pada Jalintim Riau.
Penasehat Penyiapan & Pendampingan Transaksi
PT PII (Persero)
Potensi Dukungan Pemerintah
- Dukungan Kementerian PUPR (pembebasan lahan UPPKB)
- Penjaminan
Rangkuman Hasil Kajian
Indikator keuangan Proyek yang didasarkan pada asumsi gearing ratio sebesar 80/20 adalah sebagai berikut:
- Project Internal Rate of Return (IRR): 9,81%
- Equity IRR: 15,3%
- Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR): 1,20x
- Payback Period: 7,75 tahun
Struktur Proyek